Positif ???

Assalamu'alaikum..

Belakangan bodi asik terasa meriang, panas-dingin, cenderung demen ngulet di kasur pake selimut sambil leyeh-leyeh. Uhh, rasanya seronooookkk kata Upin-Ipin :) Ternyata "sakit" yang bermakna sesuatu, beb, hehe.. Secaraaaa, daku jarang banget sakit, even demam atau sakit gigi, it was a years ago.. Jadi rasa meriang ini terasa ummm, gimana ya, ga mengganggu tapi daku nikmati saja karena memang daku masih bisa bangun dengan menggagahkan diri untuk menjaga dan mengurus Dinar dan Ayahnya yang emang lagi cuti di rumah.

Penasaran dong, kenapa ya kok meriang begini timbul tenggelam. Hidung jadi lebih sensitif dengan aneka bau. "Maag" kok kumat melulu. Badan sakit-sakit kaya mau mens, tapi si tamu bulanan ga dateng-dateng juga... Iseng cek pake testpack, dan hasilnya...........

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Jeng, Jeeeng...

Alaaaaahh, dari judulnya pun dikau pasti tau sebabnya, kan kan??

-

-

-

-

-

-

-

Ruponyooo, kena "bikinan" orang sekalinyoooo...

Tamat sudah riwayat niat mulia daku untuk diet, menurunkan berat badan sampai di angka 50-53kg. Keburu tekdung sih! Alhamdulillah, diberikan kemudahan oleh Allah SWT. Daku memang mau balikin berat badan seperti sebelum menikah karena memang ada planning mau kasi Dinar adek, tapi nantiii sekitar bulan Oktober baru mulai "usaha" sebab daku mau Dinar birthdaynya sama bulan dengan adeknya nanti. Itulah namanya manusia berusaha Allah jua yang menentukan. Boleh "jadi" bahkan tanpa usaha yang serius. Haa, daku memang gini, ibarat suami kedip mata aja daku bisa hamil, haha! 

Jadinya, daku start mengandung anak kedua ini dengan berat badan 57,7kg. Mudah-mudahan bisa mengontrol hingga kenaikannya ga melambung tinggi lebih dari 10-12kg, selain ga sehat buat ibu hamil, daku juga bakal teler nurunin lagi ntar.. Tapi sekarang udah bebas merdeka, bisa makan apa aja yang sebelumnya dalam masa berdiet jadi pantangan, sekarang bolehhh.. Yayyyy!

Masa kehamilan awal anak kedua ini, ga terlalu "mabuk" seperti pas mengandung Dinar yang cerewet luar biasa soal makan, makanan apa aja mesti akan keluar lagi dimuntahkan. Sekarang, daku cuma mual luar biasa kalo liat makanan berminyak dan bersantan. Masak untuk suami dan Dinar masih bisa tapi menghindari menggoreng-goreng karena liat minyak meletup-letup di wajan bisa memancing mual. Membayangkan saja seperti sekarang ini daku jadi mual, huhu...

Yang asik, makanan yang sebelumnya daku ga makan malah daku bisa suap sekarang. Seperti sayur asem, eh ternyata enak loh! :) Daku banyak berdoa meminta kekuatan dari Allah agar bisa melewati masa kehamilan hingga saat melahirkan nanti agar selalu Allah permudahkan karena daku juga masih harus mengurus Dinar, all alone setiap harinya.. 

Alhamdulillah sejauh ini ada rasa lemah dan mual tapi daku masih bisa "melawan" dengan membujuk si adek di perut ini untuk menjaga Ibu dan jangan bikin Ibu sakit karena Ibu mesti ngurusin kakak.. Berbaring istirahat sebentar biasanya bisa mengurangi rasa ga nyaman di ulu hati. Dibantu segelas teh atau air putih panas juga efektif mengusir rasa mual yang datang.

Dikau semua, ingat daku dalam doamu yaaaa.. Semoga masa mengandung kali ini mendapat rahmat dan segala kemudahan dan dikaruniakan anak yang sehat dan sempurna lahir batin serta dipermudahkan masa bersalin nanti. Amiiiiiinnnn...Ga sabar euy, "ditendang" sama baby!!