27 Desember 2011

Buta Warna Parsial

Saat ini ada 2 orang di keluarga kami yang positif mengalami Buta Warna Parsial. Akoe dan Adikku. Ga tau deh sama sepupu, om-tante, dan keponakan-keponakan apakah ada juga yang mengalami hal yang sama. Ga pernah nanya-nanya soalnya, hehe... Ada yang bilang kondisi ini bersifat keturunan, jadi rada ngeper kalo anakku juga mengalami hal yang sama. Knock-knock on the wood, amit-amit mudah-mudahan engga deh...

Buta warna merupakan cacat pada indera penglihatan dimana syaraf-syaraf yang seharusnya peka terhadap warna menjadi tidak berfungsi dengan baik sehingga menyulitkan seseorang untuk membedakan warna-warna tertentu.
Buta warna ada 2 macam, Total dan Parsial. Kalo total berarti seseorang hanya bisa melihat warna hitam dan putih, yang mana sangat jarang ada yang terkena di dunia ini. Syukurlah ya, karna pasti menderita banget kalo ga bisa menikmati cerianya alam ini dengan beragam warna. 
Buta warna Parsial sendiri seperti yang akoe alami, agak susah membedakan beberapa warna terutama warna muda, seperti biru muda dengan ungu muda, hijau dan coklat, apalagi kalo disuruh menyebutkan warna tersebut dari suatu benda yang berdiri sendiri.. Kalo dua warna itu didekatkan, akoe perlu sedikit waktu untuk bisa mengenali mana yang coklat, mana yang ijo. Biasanya sukses loh!! Jawabannya bisa bener... 

Menyadari bahwa akoe mengalami buta warna sebenernya sudah dari kecil, kalo diajak ke pasar trus mau dibeliin baju atau sandal dan disuruh sama Ibu buat milih, akoe seringkali salah menyebutkan warna. 
Akoe : "Mau yang warna biru aja..."
Ibu : "Mana ada biru... "
Akoe : (melongo) "Yang itu loooo..." sambil nunjuk si "biru"
Ibu : "Itu ungu, lagi..."
Akoe : "Iya, yang ungu..." sambil dalam hati bertanya-tanya, "dimana bedanya...??"

Sejak itu akoe selalu melatih mata ini untuk bisa membedakan warna-warna yang "sulit" itu. Kadang betul tapi ga jarang salah. Sabar aja lah... Bukan mau daku punya kekurangan kaya gini... 

Akoe disahkan sebagai orang yang buta warna Parsial saat mengurus administrasi untuk masuk kuliah. Mesti ada surat kesehatan kan, yang salah satu tesnya ya tes buta warna itu.. Untungnya jurusan yang kupilih tidak mengharuskan mempunyai mata normal. Sudah pake kacamata mata minus 2 (waktu itu) tambah lagi buta warna, tapi buatku "there's no big deal..." Hepi-hepi sajah... Cuman kadang-kadang dalam khayalan tingkat tinggi, akoe kebayang kalo suatu hari ga sengaja ngeliat peristiwa tabrak lari, akoe ngeliat mobil yang nabrak tapi ga bisa menyebutkan warnanya, karena ga yakin antara biru donker atau coklat tua atau merah maroon (sudahlah soal jenis mobil akoe "buta" ::tepok jidat::) kan harusnya bisa membantu tapi terhalang sama kekurangan ini...

Ada banyak orang yang juga mengalami buta warna Parsial dan merasakan hal tersebut sebagai penghalang dalam hidupnya karena memang beberapa profesi mengharuskan keadaan orang yang mampu mengenali warna dengan baik. Beberapa harus menelan kenyataan pahit dan mengubur dalam-dalam keinginan untuk jadi dokter, praktisi IT, pilot, dsb.
That's why akoe takut kalo Dinar juga menglami nasib yang sama. Masa depan bisa jadi terasa lebih sempit karena pilihan pekerjaan jadi lebih terbatas dan juga bisa menurunkan kepercayaan dirinya. Pokoknya begitu Dinar masuk TK, akoe mau suruh dia menjalani tes Ishihara. Kalo hasilnya positif menuruni bakat emaknya, berarti harus diarahkan sejak dini memilih profesi yang ga wajib "bebas buta warna". Mudah-mudahan sih normal, amin, amin...

Yang mau nyoba tes Ishihara, silahken...




Di dalam setiap bulatan gambar itu ada angka, kalo kamu bisa melihatnya berarti mata kamoe normal. Alhamdulillah yah, siswanto...^_^ Tapi kalo ada gambar dimana kamoe cuma bisa melihat bulatan-bulatan kecil warna-warni, berarti...kita sammmaaaa!! Tossss dulu ah, hehe... 
Akoe sendiri cuma bisa melihat angka 25, 56, dan 5 ga yakin sih itu 5 apa 8 (setelah dipelototin ternyata itu angka 2, haghaghag) betul ga sih...??? Sisa gambar yang lain, akoe ga bisa melihat ada angka di situ... 

Kondisi buta warna parsial emang ga bisa disembuhkan 100%, tapi pelan-pelan bisa dilatih untuk lebih tepat mengenali warna. Ga papa buta warna daripada buta huruf dan buta hati, haha..
Don't worry be happy, lahh...

3 komentar:

Anonim mengatakan...

25 , 56 , 45 , 6 , dan 5

Unknown mengatakan...

yah senasib nih kita ^^

Unknown mengatakan...

yah senasib nih kita ^^v

Our Wedding

Our Adorable Princess