12 Mei 2012

Kecelakaan Pesawat Sukhoi Superjet 100

Di hari ketiga sejak pesawat Sukhoi Superjet 100 jatuh di daerah Gunung Salak, Bogor akhirnya para korban berhasil ditemukan dan dievakuasi. Setelah berhari-hari para anggota tim SAR mencoba menembus lokasi kecelakaan yang sepertinya emang sangat sulit untuk dicapai dengan berjalan kaki... Setelah lokasi ditemukan barulah helikopter bisa mengevakuasi para korban lewat jalur udara.

Keluarga para penumpang juga pastinya dengan sangat cemas berharap ada keajaiban yang akan terjadi pada mereka. Berharap korban selamat. Terus berdoa meminta pertolongan Allah SWT..

Sayangnya, so far, belum ada berita bahwa ada penumpang yang ditemukan dalam keadaan selamat, huhu.. Turut berbelasungkawa buat para keluarga korban, semoga almarhum dan almarhumah diterima di sisi Allah SWT, diampuni kesalahannya..


Pesawat Sukhoi Superjet 100 saat di bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta

Seluruh penumpang yang ikut dalam joyflight alias ujicoba penerbangan dalam rangka promosi penjualan pesawat komersil Sukhoi di Indonesia tersebut berjumlah 44 orang yang terdiri dari 8 orang kru pesawat dari Rusia, sisanya adalah jurnalis dan perwakilan dari perusahaan penerbangan komersil Indonesia.

Pesawat kehilangan kontak dengan petugas bandara pada pukul 14.33 wib tanggal 9 Mei 2012. Sepertinya sang mister pilot, Alexander Yablontsev sama sekali ga menguasai medan yang dilewati karena pandangan yang dihalangi kabut lantas meminta izin untuk menurunkan ketinggian dan langsung menghantam tebing Gunung Salak. Aissshhh, gunung dikau tabrak, alamat buruk ituuuu....

Lokasi pesawat menabrak tebing,
tuuu yang ada putih-putih itulah puing-puing serpihan pesawat...

See, dengan posisi kemiringan sekitar 85 derajat, emang susah banget lah mau melakukan evakuasi.... Berjalan aja butuh perjuangan kan... Tapi, hei..! Kalo pakai helikopter terus kru SAR diturunkan pake tali ke situ, kayanya bisa ya, daripada harus berjalan kaki dari desa terdekat. Hmmm...


 On the spot..

Barang-barang milik penumpang...

"Kedubes Rusia protes keras ke Kedubes RI sehubungan dengan kecelakaan pesawat jet Sukhoi 100, dikarenakan tidak pernah ada pemberitahuan sebelumnya bahwa di Indonesia ada salak segede gunung..."

Ada jugak yang sempat-sempatnya nge-joke... Belum pernah merasa kolak sendal kaaaahhhh???????

Note : Gambar seluruhnya diambil dari Google

2 komentar:

Hanis MY mengatakan...

sedihhh...

p/s: kolak sendal itu apa ya?

annadinara mengatakan...

Tu lah Hanis, minta2 dijauhkan bala bencana daripada kita semua ni..
Kolak sendal in melayu ialah Pengat selipar.. ^_^ biasanya bentuk sindiran pada orang yang berucap tak sopan, sama makna kurang lebih cam "Korang nak minta pelempang??" tapi versi lembut sikit lah.

Our Wedding

Our Adorable Princess